search engine

Jumat, 23 Desember 2011

MY SISTER'S KEEPER movie

Fillm ini diputar pada saat mata kuliah Apresiasi Film, pada tanggal 22 Desember 2011, dan bertepatan dengan hari ibu, menonton film bertemakan kasih sayang kepada anggota keluarga yaitu My Sister's Keeper movie.
untuk apreisasi film ini :

Judul : My Sister's Keeper
termasuk model jenis judul : dari judulnya ini termasuk model judul Mengarahkan perhatian penonton pada sebuah adegan kunci, dimana film ini menceritakan seorang adik yang berani melaporkan kedua orangtuanya karena dia tidak mau tubuhnya diambil untuk kakaknya. Dia ingin hidup lama dan normal.

Tema : kasih sayang anggota keluarga
Karakterisasi : 
- Sara Fitzgerald : lebih sayang kepada Kate dari pada Anna, keras kepala, pemarah

- Campbell Alexander : sayang keluarga, tegas
- Anna Fitzgerald : pemberani, pintar, sayang keluarga
- Kate Fitzgerald : penderita leokimia, tegar, sayang keluarga

Konflik :
pada saat Anna menggugat orang tuanya agar Anna berhenti untuk dijadikan obat penyembuh bagi kakaknya. Anna dan Ibu berperang di pengadilan, namun dalam kehidupan keluarga tetap baik-baik saja.
pada saat Kate tidak ingin dioperasi dan dia sudah pasrah, tetapi ibunya bersih keras ingin anaknya yaitu Kate untuk sembuh.
secara keseluruhan film ini mempunyai konflik batin, konflik antara anggota keluarga. 

Alur : Foreshadowing, sebuah plot yang bercerita tentang kejadian film terjadi dimasa datang, loncat pada kejadian lain dan pada penutupo bercerita kembali tentang kejadian yang sudah diceritakan didepan.

Setting :
faktor temporal/waktu : film ini diputar pada tahun 2009
faktor goegrafik/tempat : Amerika Serikat, Kanada, Meksiko dan Britania Raya
faktor ekonomi : ekonomi saat ini, golongan atas
faktor budaya : modern atau abad sekarang

Musik : pada adegan tertentu musik ini ada yang sangat mendukung walaupun cuma musik instrumen sebagai pengiring adegan...
Suara : sangat pas
Cahaya : High Key, yaitu cahaya yang kuat, langsung dan tajam.

Resensi Film :

Film ini berkisah seorang anak yang sengaja dilahirkan untuk menyelamatkan nyawa sang kakak, yang
menderita leukemia. Selama hidupnya, Anna Fitzgerald seperti menjadi sumber kehidupan bagi nyawa kakaknya, Kate Fitzgerald. Sedari kecil, Anna menjadi pendonor sumsum tulang belakang bagi kelangsungan hidup Kate yang menderita leukimia sejak lahir. Bahkan, kehamilan dan kelahiran Anna juga merupakan saran dokter ke pasangan Sara Fitzgerald (Cameron Diaz) dan Brian Fitzgerald (Jason Patric). Sara harus melahirkan seorang anak lain demi menolong Kate. Anna pun lahir lewat proses bayi tabung.

Sejak awal kehidupannya, dokter telah memanipulasi agar Anna bisa menjadi donor yang cocok bagi saudara perempuannya. Untuk sejangka waktu, sepertinya rencana Brian dan Sara untuk menyelamatkan Kate dapat berjalan lancar, tapi setelah penyakit Kate semakin parah, maka timbul masalah di antara mereka. Kate sebenarnya merasa bersalah. Karena dirinya, sejak kecil kedua saudara kandungnya harus tersisih dari perhatian orang tua mereka. Jesse (Evan Ellingson) sewaktu kecil harus tinggal terpisah dari Brian dan Sara yang harus fokus merawat Kate sehingga terpaksa menitipkan Jesse. Anna pun sejak kecil terpaksa berulangkali menjalani serangkaian test untuk memastikan bahwa dirinya adalah donor yang cocok bagi Kate.

Menderita terlalu lama sejak masih sangat kecil, Kate sebenarnya lelah dan terkadang ia juga marah karena harus menjalani nasib sebagai penderita leukimia. Sebagai remaja normal, Kate pun ingin menjalani kehidupan seperti teman-teman sebayanya, sayangnya hal itu tidak dapat terwujud. Kate hanya dapat berada di rumah saja karena kemoterapi yang dijalaninya, rambut Kate pun luruh dan botak hingga ia malu keluar rumah, tapi berkat dukungan ibunya yang menggunduli rambutnya agar puterinya tidak minder, Kate pun diyakinkan untuk menjalani hidup senormal mungkin. Sayangnya keadaan ini tidak berlangsung lama. Kate harus dirawat di rumah sakit.
Tak tega melihat puterinya selalu terkurung di rumah sakit, Brian membawa Kate piknik bersama ke pantai bersama Jesse dan Anna. Sara pun bertengkar dengan Brian karena Sara khawatir sinar matahari akan membuat penyakit Kate makin parah. Perlahan tapi pasti, Kate bisa merasakan keluarganya terpecah akibat penyakitnya. Kate pun meminta Anna menemui pengacara dan berpura-pura keberatan menjadi donor untuk operasi Kate. Hal ini tidak diketahui oleh orang tua mereka.

Saat persidangan, Jesse yang akhirnya memberitahu semua orang bahwa Kate tidak ingin berjuang lagi melawan leukimia yang dideritanya. Ia telah cukup menikmati kasih sayang orang tua dan kedua saudara kandungnya. Terlebih setelah kekasih Kate yang juga penderita kanker meninggal akibat penyakit yang menggerogotinya. Tapi Sara yang tidak juga bisa merelakan Kate bersikeras agar Kate tetap dioperasi. Tapi takdir berkata lain. Sebelum operasi sempat dilakukan, Kate pun meninggal.

Sepeninggal Kate, keluarga Fitzgerald pun melanjutkan hidupnya. Sara kembali bekerja, Brian pun demikian. Jesse dan Anna kembali ke sekolah bahkan mendapatkan beasiswa seni. Meski sibuk dengan aktivitas masing-masing, tapi saat hari ulang tahun Kate, mereka selalu piknik bersama di tempat yang sama setiap tahunnya di tempat favorit Kate semasa hidupnya.

Keterangan film :
Sutradara       : Nick Cassavetes
Produser        : Curmudgeon Films
Penulis Novel : Jodi Picoult
Skenario        : Jeremy Leven
Pemeran
Cameron Diaz – Sara Fitzgerald
Alec Baldwin – Campbell Alexander
Abigail Breslin – Anna Fitzgerald
Sofia Vassilieva – Kate Fitzgerald
Jason Patric – Brian Fitzgerald
Evan Ellingson – Jesse Fitzgerald
Elizabeth Daily – Suster Susan
Joan Cusack – Hakim De Salvo
Thomas Dekker – Taylor Ambrose
Jeffrey Markle - Dr. Wayne
Emily Deschanel - Dr. Farquad
Amit Khanduja - Dokter bedah
Olivia Hancock - Kate Fitzgerald muda

Musik oleh      : Aaron Zigman
Sinematografi  : Caleb Deschanel
Penyunting      : Jim Flynn, Alan Heim
Distributor      : New Line Cinema
Tanggal rilis    : 26 Juni 2009
Durasi            : 109 menit
Negara           : Amerika Serikat
Bahasa           : Inggris
Anggaran        : US $30 juta
Pendapatan kotor     : 78,771,735 (seluruh dunia) 

Sabtu, 17 Desember 2011

ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI movie

film ini diputar didepan kelas pada tanggal 15 Desember 2011, inilah apresiasi kelompok kami terhadap film ini,,, :

Judul : Alangkah Lucunya Negeri Ini
Termasuk model judul : Ironi, karena judul dengan filmnya tidak ada hubungannya, malah tidak lucu tetapi ini adalah kisah nyata dari kota metropolitan.
Ide : menceritakan kehidupan di Indonesia
Tema : keadaan sosial

Karakterisasi :
Muluk : sarjana manajemen, mempunyai sifat percaya diri, optimis, pintar, pantang menyerah
Pipit  : tomboi, gila kuiz
Samsul : lulusan sarjana pendidikan yang belum bekerja, mempunyai sifat lucu, yakin, pintar, pantang menyerah
Abah Makbul, abah Sarbini : agamais, pendirian tangguh
Komet  : seorang pencopet, penurut, ingin berubah maju
Jarot : pemelihara anak copet, keras, pemarah

Konflik :
konflik internal : pekerjaan Muluk dan kawan-kawannya dengan gaji dari seorang pencopet apakah halal atau haram  ,,
konflik eksternal : ketika orang tua Muluk dan Pipit mengetahui pekerjaan anaknya adalah mengajari para pencopet kemudia Muluk dan pipit galau apakah meneruskan pekerjaan ini ataukah tidak
Alur : Linier, karena cerita dari awal hingga maju terus ke akhir cerita
Setting :
waktu -> sekarang, tahun produksi film 2009
tempat -> jakarta, dipasar, jalan raya, rumah, mall
adat -> agama islam
ekonomi -> kalangan bawah

Review :
uluk sudah dua tahun lulus dari menjadi sarjana manajemen tetapi karena persaingan semakin keras ia tak dapat kerjaan. Muluk sedih sekali melihat sang ayah diremehkan karena pendidikan tidak lagi dianggap segalanya. Suatu hari, Muluk tanpa sengaja bertemu dengan seorang pencopet muda bernama Komet. Tertarik dengan Komet yang masih muda tapi sudah jago mencopet, Muluk mengikuti Komet ke rumah persembunyian para pencopet. Di sana terbersit sebuah ide di benak Muluk. Ia ingin mengubah kehidupan dari para pencopet itu. Mengajar mereka. Membawa mereka ke jalan yang benar. Mengubah uang haram mereka menjadi sesuatu yang halal. Dengan menggandeng dua temannya yang sama-sama sarjana dan sama-sama pengangguran, Muluk pun mulai menggarap sistem bagi para pencopet.

Sistemnya cukup sederhana: Para pencopet itu wajib menyetorkan sepuluh persen dari bagian copetan mereka kepada Muluk. Muluk dengan kecerdasan dan pengetahuannya sebagai seorang sarjana bertugas untuk mengelola uang itu dan syukur-syukur membukakan mereka jalan sebagai seorang pengasong yang pekerjaannya halal dibandingkan mencopet. Akan tetapi tidak semuanya bisa berjalan selancar itu, ketika ayah Muluk tahu bahwa sang anak bekerja menggunakan uang haram.

Pada akhir cerita komet dan 5 orang temannya memutuskan menjadi pengasong, pada waktu komet dkk sedang berjualan, terdapat satpol PP yang ingin menangkap Komet dkk, tetapi Muluk berhasil menghalangi satpol PP, hingga akhirnya Muluk ditangkap karena telah menyelamatkan Komet dkk.

Keterangan Film :
Directed by Deddy Mizwar
Produced by Zairin Zain
Written by Musfar Yasin Starring Reza Rahadian, Tika Bravani, Deddy Mizwar, Slamet Rahardjo, Tio Pakusadewo, Jaja Mihardja, Asrul Dahlan, Rinna Hasyim, Teuku Edwin, Sonia, Robby Tumewu, Sakurta Ginting, Boy, Angga
Music by Ian Antono
Cinematography Yudi D
Editing by Tito Kurnianto, Enjah, Hanif Ridlo
Studio Citra Sinema
Running time 100 minutes
Country Indonesia Language Indonesian


Jumat, 16 Desember 2011

THE NUMB 23 movie

fiLm ini diputar pada tanggal 8 Desember 2011 di kelas TP 2009B saat Qta memperkenaLkan bLog kelompok,, kebetulan kami mendapat kelompok 1 dan harus memutar film secara bergantian untuk direview,,, akhirnya tanpa persiapan kami memilih film "The Number 23". inilah apresiasi kami terhadap film tersebut :


Judul : The Number 23
Termasik jenis model judul : Striking Statement
karena judulnya yang mengejutkan dan membuat penasaran tentang numb 23,, film ini juga menceritakan hal-hal horor yang berkaitan dengan angka 23.
tema  : pembunuhan masa lalu
karakterisasi tokoh :
Jimm Carey : pemain utama sebagai sparrow, mempunyai sifat rasa ingin tahu, optimis, tak kenal takut.
Virginia Madsen : sebagai agatha/istri sparrow, mempunyai sifat sayang kepada keluarga
Logan Lerman : anak dari sparrow dan agatha yang mempunyai sifat sayang kepada ayahnya, tak kenal takut, optimis.
Konflik : saat sparrow mendapat hadiah buku dari istrinya, dia menganggap isi buku tersebut   menceritakan dirinya sendiri kemudian ia ingin membuktikan siapa pembunuh dalam cerita nuku tersebut. menurut kelompok kami lebih kemasalah internal, karena masalah sebenarnya datang dari batin dia sendiri yang jelas-jelas pengarang dari buku tersebut adalah dia sendiri.
Alur : Foreshadowing, karena plot dari film ini bercerita tentang kejadian yang terjadi di masa datang, loncat pada kejadian lain dan pada penutup menceritakan kejadian yang diceritakan didepan.
Setting : 
faktor temporar / waktu : pada tahun 2007
faktor geografik / tempat : di negara Amerika, tempatnya di rumah, penjara, kuburan, hotel, jalan.
faktor ekonomi : ekonomi zaman sekarang
faktor budaya : modern
  
Review Film :

Pada suatu hari, ketika harus menangkap anjing bernama Ned (yang belakangan dia sebut “Nasty Evil Dog”), anjing tersebut menggigitnya dan membuatnya telat menjemput istrinya di toko buku. Istrinya pun membelikannya buku berjudul “The Number 23” sebagai hadiah ulangtahunnya. Belakangan, Walter menjadi sangat, sangat menyesal pernah datang terlambat.

Walter pun membaca buku tersebut dan bergidik ngeri setiap membuka halaman per halamannya. Tokoh di buku tersebut, Detektif Fingerling (diperankan oleh Jim Carrey dalam visualisasinya), memiliki latar belakang yang sama persis dengan dirinya. Fingerling memiliki kekasih bernama Fabrizia (Virginia Madsen) yang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Dr. Miles (Danny Huston). Ketika sampai di bab itu, di kehidupan nyata, Agatha pergi dengan sahabatnya, Isaac (Danny Huston). Di buku tersebut, Fingerling membunuh Fabrizia. Walter berusaha agar ia tidak membunuh istrinya—yang sangat ia cintai.

Fingerling juga bertemu dengan Suicide Blonde (Lynn Collins), seorang gadis yang berniat bunuh diri karena dikejar-kejar oleh angka 23 di dalam hidupnya. Dari nama, warna kesukaan, tanggal-tanggal, dan halaman pada buku, semuanya berhubungan dengan angka 23. Lama kelamaan, Walter juga merasa selalu diikuti oleh angka tersebut ke manapun ia pergi, seperti fakta bahwa ia bertemu istrinya pada tanggal 14 bulan 9 yang dijumlah sama dengan 23, mereka berdua menikah pada tanggal 13 bulan 10, cat rumahnya, alamatnya, nomor-nomor blok dan plat mobil yang ia lihat dalam perjalanan, bahkan N + E + D = 23! Walter pun menjadi segila Fingerling, ia menghitung jumlah pasang sepatu yang dimiliki istrinya (seperti yang Anda bisa tebak, jumlahnya 23 pasang, begitu juga dengan jumlah pasang sepatu yang dimiliki Fabrizia), menanyakan hal ini kepada Isaac, yaitu meminta penjelasan ilmiah akan fenomena ini. Untuk itu, Walter pun berusaha mencari pengarang buku tersebut, yang memiliki nama pena “Topsy Kretts”.

pada akhir carita, ternyata penulis dari buku tersebut adalah dia sendiri ketika dulu kala sebelum ia mengidap amnesia dan sebelum ia bertemu dengan istrinya. 

Keterangan FIlm : 

Production Co : New Line Cinema, Contrafilm, Firm Films
Quality : BRRip
 File Size : 500 MB
 Format : Matroska >> mkv
 Resolution : 1280x544
 Source : Director's Cut 720p BluRay

Release Date   : 23 Feb 2007 (Intl.) 30 May 2007 (Ind.)
Sutradara        : Joel Schumacher
Pemain            :
Jim Carrey, Virginia Madsen, Danny Huston, Logan Lerman, Rhona Mitra, Maile Flanagan, Patricia Belcher, Lynn Collins, Mark Pellegrino, Tara Karsian
Naskah                        : Fernley Phillips
Studio              : New Line Cinema
Genre              : Drama, Thriller
Website           : http://www.number23movie.com/
Duration          : 95 min.
MPAA              : R
Rotten Meter  : 8 %
Audience Meter          : 61 %
Movie Critics   : 38 reviewers
Exodiac Ratings           : -
Movie Fans      : -
Want To See    : -

Unsur Teknik dalam Film "the numb 23"
Musik : film itu bernuansa mencekam, menegangkan karena film ini berjenis detektif+horor.
Suara : sangat mendukung, sesuai dengan shoot dan karakter dari pemain.
cahaya : Low Key, karena tata pencahayaan sebagian besar set berada dalang lingkupan bayang-bayang, sedangkan subjek didefinisikan oleh penyinaran yang tinggi. tata cahaya ini sering dipakai pada film misteri atau horor. 

menurut kami, awal mula kami masih bingung maksud dan tujuan film ini itu apa, namun setelah kami berdiskusi, kami mempunya pendapat bahwa kita hanya bisa memetik pesan dari film ini yaitu janganlah menoreh kejadian belakang yang menyakitkan,Lupakanlah, dan teruslah maju dan semangat. 
 
 

Kamis, 01 Desember 2011

AUGUST RUSH

Judul Film : August Rush
Jenis model judul : Menggunakan nama tokoh utama
karena August Rush adalah nama lain dari Evan yang memerankan tokoh utama.
Tema : seorang anak yang mencari orang tuanya dan yakin bahwa orang tuanya mendengarkan musik yang ia ciptakan,,
Karakterisasi :
- Evan : memiliki keteguhan hati = terbukti pada saat adegan Evan disuruh bilang tidak oleh teman lelaki yang lebih tua darinya, tetapi Evan tetap bilang bisa walaupun evan sempat mau dipukul, tetapi untung diselamatkan temanya yang tidur sekamar dengan Evan.
- Louis : berwatak keras = terbukti saat disuruh temannya untuk tetap main musik tetapi ia bersih keras untuk berhenti karena kehilangan semangat karena ditinggal Lyla wanita yang ia cintai.
memiliki keteguhan hati = dia optimis pasti bertemu dengan orang yang dicintai walaupun telah piusah 11 tahun lebih.
- Lyla : seorang wanita penurut kepada ayahnya : terbukti saat disuruh masuk kemobil dan memutuskan untuk pergi meninggalkan Louis.

Alur : Foreshadowing = karena kejadiannya dimasa datang, loncat pada kejadian lain dan penutupnya bercerita kembali kejadian yang didepannya.
Setting : tempat = Washington, New York, waktu = masa sekarang tahun 2007an, budaya = modern

Resensi :

Cerita diawali dengan kilas balik 11 tahun lalu. Louis Connelly bertemu Lyla Novacek di atap sebuah gedung dekat taman Washington, New York. Louis yang vokalis sebuah band sedang merasa jenuh dengan aktivitasnya. Sedangkan Lyla, sorang pemain cello, tertekan dengan segala tuntutan ayahnya, Thomas Novacek. Mereka saling jatuh cinta pada pandangan pertama.
Namun Louis dan Lyla terpaksa berpisah kota karena Lyla harus memenuhi kehendak ayahnya. Mereka berdua pun akhirnya berhenti bermain musik, Louis kehilangan inspirasinya dan Lyla kehilangan semangatnya. Di samping itu, pertemuan singkat mereka menyebabkan Lyla mengandung. Namun, Lyla harus kehilangan bayinya ketika mengalami sebuah kecelakaan.
 Di masa kini, seorang yatim piatu bernama Evan Taylor merasa ia mampu mendengar suara musik. Ini adalah bakat yang benar-benar luar biasa. Suara-suara berbagai aktivitas sehari-hari yang biasa kita dengar adalah musik bagi Evan. Seperti anak yatim piatu pada umumnya, Evan ingin menemukan kedua orang-tuanya. Tidak peduli apapun yang orang katakan, Evan percaya orang tuanya ada di suatu tempat. Evan mengaku ia dapat mendengar mereka. Ketakutan hendak diserahkan pada keluarga lain untuk diadopsi dan keinginan untuk mencari kedua orangtua kandungnya, Evan memutuskan lari dari panti asuhan. Hingga akhirnya ia tiba di New York.
Secara tidak sengaja ia terjebak dalam perlindungan seorang pemusik jalanan nyentrik, Maxwell ‘Wizard’ Wallace Awalnya Evan gembira sebab Wizard menjanjikan kesuksesan dan memberinya nama julukan yang komersil, August Rush. Namun karena Wizard lebih tertarik untuk menjual bakatnya, Evan pun kecewa dan melarikan diri.
Pelarian Evan kembali membawanya menuju hal yang tak terduga. Ketika pelariannya sampai di sebuah gereja. Bakat Evan kembali terlihat dan Pendeta James memutuskan untuk membawa Evan ke sekolah tinggi musik, Julliard.
Nasib Evan benar-benar berubah total karena ia sangat mempercayai musik. Begitu pula dengan Loius dan Lyla yang kembali menemukan kebahagiaan walaupun harus berselang sebelas tahun sebelum mereka bertemu kembali.

Keterangan Film :
Sutradara            : Kirsten Sheridan
Produser             : Richard Barton Lewis
Penulis                : Nick Castle, James V. Hart, Paul Castro
pemeran             : 
Freddie Highmore - Evan Taylor / August Rush
Keri Russell - Lyla Novacek
Jonathan Rhys Meyers - Louis Connelly
Robin Williams - Maxwell "Wizard" Wallace
Terrence Howard - Counselor Richard Jeffries
William Sadler - Thomas Novacek
Jamia Simone Nash - Hope
Kaki King - tangan Evan Taylor
Leon G. Thomas III - Arthur

Musik oleh          : Mark Mancina
Sinematografi      : John Mathieson
Penyunting          : William Steinkamp
Distributor           : Warner Bros.
Tanggal rilis         : 21 November 2007
Durasi                 : 113 mnt.
Negara                : Amerika Serikat
Bahasa                : Inggris
Anggaran             : $25 juga
Pendapatan kotor : $66.118.953 (seluruh dunia)


Film ini dipenuhi dengan musik yang indah, klasik berpadu dengan rock, gospel, musik gerejawi dengan orgel. Semuanya dipadukan dengan indah. Kekuatan film ini memang bukan di skenarionya, yang cukup sederhana dan mudah diikuti, bahkan mudah tertebak, kecuali pada dialog-dialog yang memang membicarakan tentang keagungan musik. Musiknyalah yang membawa para penonton untuk memahami isi cerita.